Disebutkan juga dalam Musnadnya, hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Pada malam Isra Mikraj, aku melalui suatu kaum yang bibir mereka dipotong
dengan gunting-gunting dari api.
Lalu aku bertanya, “Siapa mereka itu?”
Para malaikat menjawab, “Para khatib dari umatmu ketika di dunia.
Dahulu mereka memerintahkan kebaikan kepada orang-orang, tapi lupa terhadap diri mereka sendiri.
Tidakkah mereka berpikir?”
Hadis ini juga mengandung peringatan,
khususnya bagi para khatib, pemberi nasihat, dan guru.
Peringatan bagi orang yang memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran, tetapi
ia menyelisihi apa yang ia larang dari mereka.
Oleh sebab itulah, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Mengapa kamu menyuruh orang lain
untuk melakukan kebaikan, sedangkan kalian melupakan diri sendiri, padahal kalian membaca al-Kitab? Maka tidakkah kalian berpikir?” (QS. Al-Baqarah: 44)
Juga firman Allah tentang Nabi Syu’aib ‘alaihis salam yang berkata, “Dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu (dengan mengerjakan) apa yang aku larang.” (QS. Hud: 88)
Serta yang disebutkan pula dalam awal surat ash-Shaff,
“(Wahai orang-orang yang beriman), mengapa kalian mengatakan sesuatu yang tidak kalian kerjakan?
Amat besar kebencian di sisi Allah saat kalian mengatakan apa yang tidak kalian kerjakan.” (QS. ash-Shaff: 2 – 3)
Tiga ayat ini—sebagaimana yang disebutkan dari beberapa ulama salaf—wajib bagi setiap orang yang maju
untuk berkhutbah, berdakwah, dan mengajar, untuk mengecamkannya di depan mata mereka.
Mengecamkannya di depan mata mereka (meresapkannya ke dalam pikiran dan hati).
Karena salah satu siksaan yang ada pada hari kiamat adalah siksaan bagi para khatib
dari umat Nabi Muhammad ‘alaihis shalatu wassalam yang memerintahkan kebaikan,
tetapi mereka melupakan diri mereka sendiri. Padahal mereka membaca al-Quran.
Demikian.
====
فِي مُسْنَدِهِ أَيْضًا مِنْ حَدِيثِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَرَرْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِيْ عَلَى قَوْمٍ تُقْرَضُ شِفَاهُهُمْ
بِمَقَارِيضَ مِنْ نَارٍ
فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلَاءِ؟
فَقَالُوا خُطَبَاءُ مِنْ أُمَّتِكَ مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا
كَانُوا يَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَيَنْسَوْنَ أَنْفُسَهُمْ
أَفَلَا يَعْقِلُونَ؟
وَهَذَا الْحَدِيثُ أَيْضًا فِيهِ هَذَا الْوَعِيدُ
لِلْخُطَبَاءِ خَاصَّةً وَالْوُعَّاظِ وَالْمُعَلِّمِيْنَ
فِيهِ وَعِيدٌ لِمَنْ كَانَ يَأْمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَى عَنِ الْمُنْكَرِ لَكِنْ
يُخَالِفُ النَّاسَ إِلَى مَا يَنْهَاهُمْ عَنْهُ
وَلِهَذَا قَوْلُ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ
بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الكِتَابَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ؟
وَمَا ذَكَرَهُ اللهُ عَنْ نَبِيِّهِ شُعَيْبٍ عَلَيْهِ السَّلَامُ وَمَا أُرِيدُ أَنْ أُخَالِفَكُمْ إِلَى مَا أَنْهَاكُمْ عَنْهُ
وَمَا جَاءَ أَيْضًا فِي أَوَّلِ سُورَةِ الصَّفِّ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ
كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ
هَذِهِ الْآيَاتُ الثَّلَاثُ يَعْنِي كَمَا جَاءَ عَنْ بَعْضِ السَّلَفِ يَجِبُ عَلَى كُلِّ مَنْ تَصَدَّرَ
لِلْخَطَابَةِ وَالدَّعْوَةِ وَالتَّعْلِيمِ أَنْ يَجْعَلَهَا نَصْبَ عَيْنَيْهِ
أَنْ يَجْعَلَهَا نَصْبَ عَيْنَيْهِ
فَإِنَّ مِنَ الْعُقُوبَاتِ الَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ عُقُوبَاتٌ لِخُطَبَاءَ
مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ الصّلَاةُ وَالسَّلَامُ كَانُوا يَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ
وَيَنْسَوْنَ أَنْفُسَهُمْ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ
نَعَم